Sunday, March 11, 2012

Agen Taruhan AFB88 Terpercaya | Sengit, Pertarungan Lini Tengah di Grup Neraka | Fast2bet.net



Agen Taruhan AFB88 Terpercaya - Sering terdengar ungkapan, mengendalikan permainan lini tengah salah satu kunci memenangi laga. Jika benar demikian, menarik untuk melihat kekuatan jantung lini tengah tim-tim Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina yang kali ini fokus ke grup neraka, yakni Grup B (Belanda, Denmark, Jerman, dan Portugal).

Pelatih Jerman Joachim Loew pasti gembira melihat gelandang Bayern Muenchen, Bastian Schweinsteiger, tampil lagi sekitar 28 menit terakhir saat Bayern menggilas Hoffenheim 7-1 di Bundesliga, Sabtu (10/3). Itu penampilan pertama ”Schweini” setelah absen sebulan karena cedera engkel.

Schweinsteiger adalah mesin prosesor permainan lini tengah Jerman. Di Piala Eropa 2008 kala Jerman runner-up dan Michael Ballack turut tampil, pemain berusia 27 tahun itu menjadi gelandang sayap. False-winger, istilah analis sepak bola. Seperti yang dilangsirkan Agen Taruhan AFB88 Terpercaya

Sejak musim 2009-2010, Louis van Gaal, yang waktu itu melatih Bayern, menjajal Schweinsteiger di posisi gelandang tengah. Dalam posisi lebih ke dalam di sentral lini tengah, dia lebih bertugas sebagai mesin koordinator, pengendali agar bola tetap dalam penguasaan tim dan awal pengatur serangan.

Dalam posisi barunya, Schweinsteiger lebih konsisten. Dia mungkin tidak sering mencetak gol atau memberi umpan, tetapi dia vital bagi Jerman untuk menguasai lini tengah.

Sukses Jerman minus Ballack (cedera) saat merebut peringkat ketiga Piala Dunia 2010 tak lepas dari peran baru Schweinsteiger.

Rival bebuyutan Jerman di Piala Eropa 2012 adalah Belanda. Jika Jerman mempunyai Schweinsteiger, Belanda memiliki Mark van Bommel. Gelandang AC Milan ini tidak semuda Schweinsteiger. Usianya 34 tahun, tetapi dia sangat bagus di jantung lini tengah tim-tim tempat dia bermain.

Mantan gelandang Bayern dan Barcelona itu jagoan dalam mengisi celah antara pertahanan dan barisan tengah, menjadi solusi atas problem-problem taktik, dan berperan sebagai jembatan penghubung antara fase-fase bertahan dan menyerang dalam skema permainan tim.

Bagaimana Portugal dan Denmark? Bagi Portugal, tugas di jantung lini tengah itu ada di pundak Raul Meireles (28). Gelandang Chelsea ini belum sepenuhnya meyakinkan suporter atau pengamat. Namun, di timnas Portugal, pengaruhnya begitu penting.

Bagi Denmark, jantung lini tengah mereka bertumpu pada William Kvist (27) dan Niki Zimling (26). Kvist sejak awal musim ini direkrut VfB Stutt- gart. Di timnas Denmark, dia figur penting sebagai gelandang penyangga penuh perhitungan.

Tandemnya, Zimling, adalah gelandang Club Brugge (Belgia). Duet Kvist-Zimling adalah sahabat karib sejak kecil. Seperti dikutip World Soccer, lewat mereka, sumbu ”Dinamit” diharapkan meledak tepat pada waktunya di Piala Eropa, 8 Juni-1 Juli mendatang. (SAM)






Post By :               Agen Taruhan AFB88 Terpercaya

No comments:

Post a Comment